Penerapan Sistem Penangkap IMSI Tetap di Area Pengawasan Utama Seperti Penjara

Dengan perkembangan teknologi komunikasi modern, ponsel telah banyak dipopulerkan. Meskipun komunikasi seluler membawa kemudahan bagi masyarakat, hal itu juga menimbulkan tantangan baru bagi pekerjaan keamanan komunikasi. Telah terjadi kasus penggunaan ponsel ilegal secara berturut-turut di lokasi tertentu, seperti penggunaan ponsel untuk penyadapan, kebocoran informasi, dan kegiatan ilegal lainnya.

Berdasarkan fungsi Fixed IMSI Catcher, kami telah menerapkannya secara fleksibel untuk mengembangkan Sistem Kontrol Ponsel Cerdas. Sistem ini mengadopsi solusi proaktif: dengan mensimulasikan sinyal stasiun pangkalan 2G/3G/4G/5G dari berbagai operator, sistem ini secara otomatis mengumpulkan karakteristik (IMSI/IMEI) pengguna ponsel yang melewati atau berada di area jangkauan peralatan, dan mewujudkan fungsi termasuk deteksi dan identifikasi sinyal ponsel, alarm untuk keberadaan ponsel ilegal, kontrol komunikasi, manajemen daftar hitam dan daftar putih, dan pencarian lokasi ponsel.

Berbeda dengan pengacak sinyal yang tersedia di pasaran, sistem ini menggunakan stasiun pangkalan komunikasi sebagai terminal inti (peralatan kontrol sinyal ponsel tetap), melakukan analisis data AI melalui platform kontrol ponsel cerdas, dan dilengkapi dengan peralatan kontrol sinyal ponsel portabel, sehingga dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan kontrol ponsel di penjara.

Sistem Kontrol Ponsel Cerdas terdiri dari perangkat kontrol front-end dan platform perangkat lunak back-end. Perangkat kontrol front-end mengumpulkan data IMSI/IMEI ponsel melalui induksi sinyal nirkabel dan mengirimkan data ke platform perangkat lunak back-end melalui transmisi kabel. Platform perangkat lunak back-end terletak di pusat pemantauan, bertanggung jawab atas penyimpanan, tampilan, dan analisis informasi yang relevan, serta menyediakan layanan yang relevan bagi pengguna. Diagram blok sistem adalah sebagai berikut:

Perangkat Kontrol Sinyal Ponsel Tetap: Deteksi sinyal ponsel, dan kontrol komunikasi berdasarkan daftar hitam/daftar putih.

Perangkat Entri Daftar Putih: Digunakan untuk entri cepat ponsel yang masuk daftar putih.

1. Jarak yang lebih jauh dan cakupan yang lebih luas untuk kontrol keamanan.
2. Tidak terpengaruh oleh hujan, salju, kabut, malam, dan kondisi lingkungan lainnya, serta faktor-faktor seperti penghalang dan penghindaran oleh personel ilegal.
3. Tidak diperlukan patroli manual, mengurangi biaya tenaga kerja.
4. Kemampuan analisis data yang kuat, memungkinkan persepsi dini dan peringatan proaktif.
5. Pengoperasian sederhana, kualitas andal, dan perawatan mudah.

Item data tunggal menempati sedikit memori, memungkinkan penyimpanan massal dan jangka panjang.

• Deteksi dan Identifikasi

  Sistem ini secara instan mengidentifikasi terminal komunikasi seluler di area kontrol utama, mengumpulkan informasi karakteristiknya seperti IMSI, dan memicu peringatan dini di sistem back-end.

• Fungsi Daftar Hitam dan Daftar Putih

  Sistem ini melakukan kontrol cerdas pada pengguna ponsel di area jangkauan berdasarkan kebijakan daftar hitam dan daftar putih. Pengguna yang masuk daftar putih (pengguna ponsel legal) tidak akan memicu peringatan, sementara ketika pengguna yang masuk daftar hitam (pengguna ponsel ilegal) memasuki area kontrol, informasi IMSI mereka akan ditampilkan dan peringatan dini akan dipicu.

• Penentuan Posisi Ponsel

  Melalui informasi peringatan dini dari platform, area perkiraan tempat ponsel ilegal disembunyikan dapat ditentukan. Peralatan portabel digunakan untuk penentuan posisi yang akurat dari ponsel target, dengan akurasi penentuan posisi kurang dari 1 meter.

Sistem ini telah diterapkan secara bertahap di area yang diawasi utama seperti penjara. Kemampuannya yang efisien dalam pengumpulan data, analisis, peringatan dini, dan perisai komunikasi dapat secara efektif mencegah kebocoran informasi dan mengatur disiplin. Di masa mendatang, kami akan mengembangkan lebih banyak model aplikasi data untuk memperluas penerapan Fixed IMSI Catcher ke lebih banyak skenario.